Akhir-akhir ini sering di bicarakan tentang adanya perang Blogger antara Indonesia dengan Malaisya yang fokus permasalahan terletak pada sebuah lambang, yaitu burung Garuda. Malaisya mengaku bahwa lambang burung Garuda adalah lambang milik negara Malaisya. Dan Indonesia sendiri tidak terima akan hal tersebut, karena Indonesia merasa lambang tersebut adalah lambang yang di miliki Indonesia sejak kakek dan nenek moyang kita. Dari permasalahan itulah terjadi konflik antara Indonesia dengan Malaisya (perang Blogger) perang lewat situs Internet. Yang di sini Malaisya menjelek-jelekkan bangsa kita tercinta ini Indonesia. Bukan hanya Malaisya saja akan tetapi Indonesia juga melakukan hal yang sama.
Bukan hanya karena sebuah lambang saja (lambang Garuda) akan tetapi masih ada hal lain yang membuat Indonesia dengan Malaisya bermasalah yaitu, perebutan pengakuan kesenian tari Reog. Malaisya mengaku bahwa seni tari Reog adalah asli dari negara Malaisya, dan Indonesia tidak terima akan hal itu karena pada deasarnya tari Reog berasal dari Ponorogo Jawa Timur, berarti secara tidak langsung Indonesialah yang memiliki kesenian tersebut.
Intinya dalam tulisan saya (galih nugraheni) Indonesia cenderung jadi pihak yang rugi karena Indonesia sendiri kurang mempertahankan dan melestarikan kebudayaan dari daerah (tari Reog Ponorogo) karena Indonesia kurang memperhatikan hal ini maka kerugian di tangan Negara kita tercinta ini Indonesia. Dan pertengkaran antar Indonesia dengan Malaisya terjadi.
Kamis, 13 Desember 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar